Tipe Dasar Scaffolding
Scaffolding adalah alat bantu dalam pekerjaan
proyek. Penggunaan scaffolding memang bergantung dari pemilik proyek.
Namun, biasanya baik proyek besar ataupun proyek kecil membutuhkan scaffolding. Pemasangan
scaffolding sendiri bersifat sementara yang baru akan dibuat setelah proyek
pembangunan mencapai ketinggian yang tidak dapat dijangkau lagi oleh pekerja.
Scaffolding dapat dipasang dari tingkat pertama dan terus ditambah di atasnya
untuk tingkatan selanjutnya. Untuk pemasangan yang lebih tinggi disarankan
untuk meminta bantuan orang lain. Pemasangan scaffolding dengan beberapa
tingkatan paling tidak harus dilakukan oleh 2 atau 3 orang. Ingat untuk selalu
mengutamakan keselamatan.
Scaffolding bisa dikatakan menjadi pengganti
kayu dan bambu. Tentu hal ini mendukung program go
green yang dicanangkan pemerintah dalam upaya pelestarian
alam. Dalam segi biaya penggunaan scaffolding pun jauh lebih murah. Anda bisa menyewa atau bahkan membeli
scaffolding dari agen terpercaya. Dari segi efisiensi waktu, pemasangan
scaffolding juga lebih praktis dibanding kayu
atau bambu. Hal ini karena scaffolding dibuat dari bahan berkualitas dengan
desain sedemikian rupa yang mudah dirangkai. Jadi Anda tidak perlu repot.
Penggunaan scaffolding memang dapat mempercepat dan mempermudah pengerjaan konstruksi agar selesai tepat waktu.
Scaffolding dibuat dari pipa-pipa besi. Penggunaan bahan
tersebut pastinya membuat scaffolding lebih aman,
kuat, dan mampu menopang beban berat baik beban
pekerja, bahan, atau alat yang digunakan. Secara umum ada 3 tipe dasar
scaffolding yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Tipe scaffolding yang
digunakan untuk pekerjaan dalam ruang biasanya
akan berbeda dengan tipe scaffolding untuk pekerjaan di luar ruang. Kira-kira
apa saja ketiga tipe dasar scaffolding itu? Berikut diberikan sedikit
rinciannya:
1.
Tipe
Supported Scaffolds
Tipe yang pertama ini merupakan tipe platform yang disangga oleh tiang.
Scaffolding tipe ini juga dilengkapi dengan beberapa pendukung penting seperti
kaki-kaki, sambungan-sambungan, outriggers, dan juga kerangka.
2. Tipe Suspended Scaffolds
Tipe scaffolding yang kedua adalah tipe suspended scaffolds. Tipe ini berupa
platform yang digantung dengan tali atau sejenisnya.
3. Tipe Aerial Lifts
Tipe ketiga adalah aerial lifts. Tipe ketiga ini berupa penompang yang
berfungsi mengangkat seperti keranjang manusia.